Raup Untung dari Kerja Sama Joint Venture
Tampaknya, kita sebagai pebisnis wajib berkenalan dengan salah satu jenis kerja sama yang bisa kita coba sebagai peruntungan baru di tahun baru ini, joint venture namanya. Kira-kira, akankah sama dengan strategi kerja sama lainnya? Seperti apa bentuk joint venture yang sesungguhnya? Dan, sudah pasti mendulang omzet yang besar? Mari, kita simak melalui artikel kali ini.
Pengertian Joint Venture
Joint venture atau yang bisa dikenal dengan usaha bisnis patungan ini adalah salah satu jenis kerja sama dengan dua atau lebih entitas bisnis guna memadupadankan sumber daya yang ada dalam masing-masing perusahaan atau organisasi lalu dikolaborasikan bersama untuk menciptakan pembaruan demi keuntungan yang lebih maksimal. Misalkan saja, perusahaanmu memiliki modal atau tabungan sumber daya berupa pemasaran yang kuat & sistem teknologi yang modern dan calon perusahaan yang akan ajak kerja sama memiliki sumber daya personalia & produksi yang andal. Nah, kolaborasi tersebut bisa disatukan untuk memunculkan pembaruan untuk kedua belah perusahaan tetapi dengan tidak menghilangkan entitas bisnisnya masing-masing.
Tentunya, tak selamanya usaha bisnis kita berjalan mulus sesuai dengan berbagai strategi perencanaan, maka dari itu munculah sebuah kerja sama bernama joint venture untuk lebih bisa memperkuat pertahanan bisnis kita sekaligus berharap meraup untung dari adanya relasi kerja sama yang ada. Pun, bisnis memang tak bisa jika hanya berdiri sendiri. Perlu adanya elemen-elemen penyokong agar lebih tumbuh dan berkembang pesat, joint venture-lah menjadi salah satu solusinya.
Manfaat dari Joint Venture
Ada beberapa manfaat yang dapat kita dapatkan ketika menerapkan joint venture. Berikut di antaranya:
Memadukan sumber daya
Ketika memadukan sumber daya dari masing-masing perusahaan, masing-masing akan mendapatkan pembaruan insights dari rekan kerja samanya. Suplaian sumber daya akan sangat berpngaruh untuk menunjang kelangsungan bisnis perusahaan atau organisasimu. Tentunya, dengan harapan target pasar bisa dijangkau lebih luas dan ada produk-produk bisnis bisa lebih diterima oleh khalayak.
Keahlian lebih kompleks
Setelah deal dengan perjanjian joint venture, kita dan rekan kerja sama akan saling mendapati keahlian seperti apa saja yang akan dikolaborasikan. Pastinya akan saling memberikan transfer ilmu terkait sumber daya yang dimiliki masing-masing dan akan memperoleh wawasan baru dari adanya kerja sama tersebut. Akhirnya, bisa memaksimalkan strategi kampanye bisnis.
Menghemat bujet bisnis
Jikalau saat ini kamu dan tim sedang merintis bisnis yang masih berusia di bawah satu tahun dan dalam tahap penyebaran product knowledge untuk masyarakat, joint venture bisa menjadi salah satu solusi yang tepat guna lebih menghemat bujet bisnis dalam perusahaan dan alokasi dana bisa lebih dikembangkan untuk keperluan bisnis yang lainnya. Dari sini, kita bisa membuka peluang baru dengan bujet yang ada dan lebih besar dari sebelumnya.
Perhatikan Beberapa Hal Sebelum Memulai Joint Venture
Beberapa hal yang wajib kita ketahui dan cermati sebelum menjalin kerja sama bisnis joint venture, seperti: (1) Tujuan khusus apa saja yang ingin kedua belah pihak capai; (2) Bagaimana sistem kesepakatannya, jangan sampai ada yang dirugikan atau berat sebelah; (3) Durasi atau jangka waktu kerja sama berapa lama; (4) Bagaimana sistem pembagian keuntungan setelah kerja sama bisnis terlaksana dan mencapai targetnya; dan (5) Struktur usaha bisnisnya akan seperti apa.
Semuanya harus tertuang dalam kertas putih dan disepakati oleh kedua belah pihak. Jangan sampai ada kegagalan komunikasi dan memunculkan perselisihan saat kerja sama bisnis berlangsung.
Joint Venture Selalu Bisa Aman?
Basisnya sama dengan jenis kerja sama lainnya, joint venture pun memiliki dua sisi: kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan
· Sekutu lokal lebih memahami tentang keadaan lingkungan dimana perusahaan joint venture didirikan seperti misalnya adat istiadat, kebiasaan, dan lembaga kemasyarakatan di lingkungan setempat.
· Sekutu lokal mungkin memiliki teknologi yang cocok untuk lingkungan setempat.
· Akses ke pasar modal negara tuan rumah dapat dipertinggi oleh hubungan dan reputasi sekutu lokal.
Kekurangan
· Jika salah dalam memilih sekutu maka akan meningkatkan risiko politik yang dihadapi.
· Adanya harga transfer produk atau komponen akan menimbulkan konflik kepentingan antara kedua belah pihak.
· Dapat terjadi perbedaan pandangan antara sekutu lokal dengan perusahaan.
Joint Venture Bisa Mendulang Omzet Besar?
Jawabannya tergantung! Benar, bagaimana sinergitas perusahaanmu dan perusahaan rekan kerja sama berkolaborasi. Seharusnya memang benar-benar bisa menguntungkan kedua belah pihak jikalau sedari awal bisa mematangkan rancangan kerja sama bisnis dan segmentasi pasar yang tepat sasaran. Pun, joint venture sejatinya salah satu jenis kerja sama bisnis yang bisa menjangkau kapasitas perusahaan dan target pasar, jadi sebisa mungkin harus memaksimalkan peluang kerja sama tersebut dan rentabilitas (memperkecil masalah atau rentan terhadap kegagalan karena bisa menghasilkan laba yang berasal dari modal asing maupun modal pribadi).
Itulah ulasan joint venture yang sengaja aku berikan untuk kalian, para pembaca. Semoga bisa dijadikan referensi tambahan dalam memilah kerja sama apa yang cocok untuk perusahaanmu, ya. Tentunya, kita tak peru tergesa-gesa dalam menentukan strategi kerja sama apa yang akan dicanangkan. Tetap koordinasikan dengan tim terkait agar semuanya berjalan lancar dan tetap bisa meraup cuan!