Menjadi Bermanfaat dan Seapa-adanya bersama Tulisan Mikrokopi

Pamungkas Adiputra
2 min readApr 9, 2022

--

Percayalah, suara tulisan mikrokopi memengaruhi energi produk itu sendiri; bagaimana terbaca lebih mudah dipahami, lantunan nada dari sebuah tulisan menunjukkan sisi empati, dan pesan penunjuk yang humanisasi.

Dalam kurun waktu beberapa masa kini, saya melihat merebaknya fenomena sosial sekitar perihal eksistensi diri. Masing-masing dari diri kita ingin unjuk diri siapa yang paling pantas; siapa yang paling ‘wah’; siapa yang terdepan; dan siapa yang tidak ingin terkalahkan.

Dari banyaknya fenomena sosial tersebut, lantas saya enggan secara gegabah untuk mengikuti arus begitu saja tanpa mengetahui apa yang saya inginkan. Sehari-hari saya mencoba merumuskan sesederhana mungkin pikiran dan kemauan saya untuk kehidupan selanjutnya.

Sembari termenung, saya teringat oleh salah satu petuah dari Ibu. Kurang lebihnya, beliau berpesan kepada saya, “Sebaik-baiknya bertutur kata dan bertindak, gunakanlah kemampuanmu sebaik mungkin sehingga bisa bermanfaat untuk orang lain,” tutur baiknya.

Melalui petuah Ibu saya itulah, saya mencoba ingin menuangkan kesamaan penggunaan kebermanfaatan atau sisi guna dari suatu tulisan mikrokopi untuk para pengguna yang sedang melakukan tur di dalam produk aplikasi atau website.

Si Berguna yang Jadi Idaman Pengguna

Mikrokopi yang baik ialah yang mampu memandu pengguna untuk mencapai di titik keinginannya. Setiap kali kamu menuliskan kalimat atau memberi label CTA, pastikan itu mampu membantu pengguna mencapai suatu tempat dan tidak membuat jalan buntu di dalam aplikasi atau website.

Dalam hal ini, kejelasan tulisan informasi dalam mikrokopi, informatif, dan menjadi jembatan bantuan bagi para pengguna amatlah berarti bagi mereka. Berulang kali dalam sebuah kasus, saya tidak luput untuk membuat kesederhanaan lewat tulisan mikrokopi. Saya ingin semua pengguna bisa merasakan kemudahan tur di dalam aplikasi dan/atau website. Kamu juga begitu, kan?

Empati Harus Kita Junjung Tinggi

Menambahkan bumbu emosional yang positif pada tulisan mikrokopi akan menciptakan koneksi yang lebih baik dengan pengguna dan membantu menumbuhkan ikatan yang lebih kuat. Secara tidak langsung, para pengguna akan jatuh cinta dengan produk yang membuat mereka tertawa, merasa merangkul mereka, dan merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.

Lalu, bagaimana kita tahu apa yang harus disampaikan untuk menciptakan emosi yang tepat? Dengan melakukan riset pengguna yang mendalam di awal proses UX, kita akan mengetahui apa yang pengguna rasakan, kebutuhan apa yang diinginkan, motivasi dalam lubuk hati, dan perilaku mereka yang tidak terpenuhi akan membantu UX Writer saat menyusun mikrokopi empati yang paling efektif.

Semoga kita bisa saling paham arti pentingnya kebermanfaatan mikrokopi bagi para pengguna dan mengaplikasikannya, ya!

Sampai jumpa dalam bahasan #UXnyaWejanginAja yang lainnya.

--

--

Pamungkas Adiputra
Pamungkas Adiputra

Written by Pamungkas Adiputra

Personal perspective. Currently at the stage of being able to learn to interpret the true meaning of life.

No responses yet