Harusnya Aktif, Justru Nunggu! — #UXnyaWejanginAja | Aplikasi KAI
Pagi ini tangan saya terasa gatal ingin menulis perbaikan mikrokopi dari aplikasi bentukan BUMN ini. Mari kita langsung mulai tur bacaan #UXnyaWejanginAja!
Target Wejangan
Nama Aplikasi: KAI Access
Peluncuran perdana: 4 September 2021
Pemilik: PT Kereta Api Indonesia
Versi Unduhan: 4.9.3
Kriteria Pengguna Aplikasi
Tanpa ada batasan usia dan gender; Bagi yang ingin bepergian via jalur darat menggunakan kereta api lokal maupun antarkota.
Objektif
Menganalisis mikrokopi tiket aktif di halaman Menunggu dan memberikan rasionalisasi mikrokopi.
Alur Halaman
Permasalahan
Seperti yang sudah saya cantumkan di bagian Alur Halaman di atas, para pengguna aplikasi yang ingin memesan tiket kereta bisa mengikuti alur tersebut.
Tidak dimungkiri juga, para pengguna aplikasi masih merasa kebingungan atau membutuhkan waktu sejenak untuk membayar tiket pesanannya. Dari disitulah halaman Menunggu dibuat.
Kendati demikian, selepas saya baca pada bagian mikrokopinya, terdapat ambiguitas kalimat yang belum sepadan dengan halaman Menunggu.
Saya ingin berfokus pada submikrokopinya. Terlihat pada lampiran gambar di atas ini, secara general memang tidak ada yang salah dengan submikrokopinya, tetapi kesalahan yang berarti yaitu penempatannya yang perlu dikaji ulang. Mikrokopi tersebut seharusnya dimunculkan di halaman Tiket Aktif, bukan Tiket Menunggu.
Ketika para pengguna baru belum memesan tiket kereta, mikrokopi tersebut bisa klop jika dimunculkan di halaman Tiket Aktif. Lain halnya jika dimunculkan di halaman Tiket Menunggu, nantinya para pengguna akan mengira kalau tiket pesanan mereka yang sudah dipesan akan dimunculkan di halaman itu.
Pilihan Rasionalisasi
Rasionalisasi 1
Kepala mikrokopi: Tidak Ada Tiket Aktif
Submikrokopi: Tiket pesanan yang perlu kamu bayar akan muncul di halaman ini.
Aksi: Pesan Tiket Sekarang
Rasionalisasi 2
Kepala mikrokopi: Tidak Ada Tiket Aktif
Submikrokopi: Tiket pesanan yang perlu Anda bayar akan muncul di halaman ini.
Aksi: Pesan Tiket
Rasionalisasi 3
Kepala mikrokopi: Belum Ada Tiket Aktif
Submikrokopi: Tiket pesanan menggantung yang perlu kamu bayar akan tampil di halaman ini.
Rasionalisasi 4
Kepala mikrokopi: Tidak Ada Tiket Aktif
Submikrokopi: Tiket yang telah Anda pesan dan menunggu pembayaran akan muncul di halaman ini.
Menurutmu, pilihan rasionalisasi mana yang cocok untuk menggantikan mikrokopi saat ini di aplikasi? Tentunya pula, pemilihan dan penulisan mikrokopi harus disesuaikan dengan tone of voice dari suatu produk perusahaan juga, ya!
Sampai jumpa di wejangan mikrokopi aplikasi lainnya!