Belajar Juga Perlu Perbaikan — Aplikasi Sekolah.mu | #UXnyaWejanginAja
Target Wejangan
Nama Aplikasi: Sekolah.mu
Peluncuran Perdana: 2021
Pengembang: PT Sekolah Integrasi Digital
Versi Unduhan: 1.1.0
Kriteria Pengguna Aplikasi
Semua murid dari segala jenjang. Aplikasi Sekolah.mu berfungsi sebagai media pembelajaran berbasis digital yang fleksibel dan praktis.
Peran yang Belum Terselesaikan
Ada dua permasalahan awal yang saya temui sebagai pengguna baru aplikasi. Pertama, ketika saya memilih Peran, selepas mengklik peran yang saya pilih, justru tombol CTA tidak bisa diklik dan masih berwarna gelap–keabu-abuan. Kedua, ketika saya enggan/mengurungkan niat untuk tidak jadi memilih Peran, tidak ada tombol/ikon batal (X), jadi seolah-olah para pengguna ‘dituntut’ untuk mengisi lanjutan Peran, sedangkan seperti pada permasalahan pertama, tombol CTA tidak bisa diklik. Segera dibenahi, ya!
Kelas Gratis dan Kuota Habis
Kuota kelasnya tertera sudah habis, kelasnya bersifat gratis, tetapi masih bisa diakses? Sebenarnya bukan menjadi masalah yang besar, toh pada kenyataannya masih menguntungkan para pengguna karena masih bisa belajar dari kelas gratisnya. Namun, alangkah baiknya harus membuat halaman terpisah antara kelas-kelas gratis dan kelas unggulan.
Kalender Belajar: Fungsi Ambang
Sepintas saya tebersit dalam benak, “Ah, menarik sekali ada fitur ini!” Imajinasi saya, fitur Kalender Belajar bisa memungkinkan para pengguna bisa melihat jadwal kelas setiap tanggal hingga bulannya ataupun memberi label penanda supaya bisa belajar sesuai tanggal yang para pengguna pilih. Seru, bukan, fitur ini? Sayangnya, ketika saya mengutak-utik kalendernya, tidak ada perubahan menuju halaman mana pun ataupun muncul kelas-kelas setiap tanggal tertentu. Harap perbaiki lagi fitur Kalender Belajar ini, ya.
Gambar Semua Sama, Feel Makin Rata
Displai gambar untuk setiap Info Terkini sebaiknya ‘diluangkan’ waktunya untuk memperbaiknya menjadi gambar keadaan nyata ataupun tim UI bisa membantu desain ikonnya, ya. Kalau seperti ini para pengguna bisa menaruh asumsi kalau infonya terlalu membosankan.
Jurus Bayang Portfolio
Apakah ada tendensi perbedaan tampilan dan keberlanjutan untuk subhalaman Hasil Karya dengan Portfolio? Mengapa tidak dijadikan satu saja? Pun, selepas saya mengulik halaman Portfolio, saya tidak menemukan cara unggah dan tombol unggah portfolio dari perangkat gawai/desktop. Tambahkan tombol CTA, ya.
Itulah beberapa wejangan UX dari saya. Kali ini saya belum ingin menyentuh tulisan mikrokopinya dahulu karena ingin berfokus pada wejangan UX-nya. Sebenarnya, masih banyak hal dari fitur-fitur Sekolah.mu yang bisa dioptimalkan, tetapi perlu adanya pula rumusan konsepsi ide atau gagasan dari tim internal yang lebih matang. Semoga bisa segera diimprovisasi demi kenyamanan para pengguna aplikasi!
Sampai jumpa pada wejangan-wejangan UX lainnya!